teruntuk kamu
awan sudah pernah berbisik kepada angin
aku mengikutimu, sesuka arahmu
awan sudah pernah berbisik kepada matahari
aku setia padamu, tak peduli terikmu
awan sudah pernah berbisik kepada petir
aku bersamamu, tak peduli gemuruhmu
awan sudah pernah berbisik kepada hujan
akulah rumahmu, tak peduli dinginmu
awan sudah pernah berbisik kepada bumi
aku melindungimu, tak peduli jarakmu
awan sudah membisikan semuanya
kini tugasku
membisikan semua ini, pada setiap hati yang sedang berjuang dalam rindu
Selasa, 26 September 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar