sudah sejauh ini aku mencoba berpaling, berharap tidak pernah lagi menemukan batang hidungmu. Entahlah semua tidak berjalan seperti mau ku. tiba - tiba saja terdengar lagu yang meningatkanmu, wangi parfum yang mengingatkanmu, bahkan jalan yang mengingatkanmu.
aku memang tidak pandai berbicara, aku kaku, aku serius, tipe manusia membosankan. aku banyak bingungnya, aku coba semampuku walaupun akhirnya obrolan kita jadi tidak seru.
aku berhenti bukan karna aku ingin berhenti. aku hanya ingin membebaskanmu, walaupun aku tidak pernah membebaskan diriku, aku masih tergantung melihat punggungmu yang semakin lama semakin pudar.
0 komentar:
Posting Komentar