terakhir kali aku mengatakan rindu, Ia diam dan pergi, saat itu aku menerka apa salahnya? mungkin saat itu waktu nya yang tidak tepat atau mungkin salah tempat.
kepergiannya membuatku sulit meluapkan kerinduanku kepadanya. aku bertanya pada angin
apa salahnya aku?
saat itu aku tidak mengharapkan rinduku akan dibalas, tidak. aku hanya meluapkan kerinduanku dengan kata kata.
kalau Ia bilang menangis bukan hal yang salah untuk meluapkan perasaan. mengapa kata kata ku terlihat salah saat kuluapkan rinduku padanya.
sampai saat ini perasaan rindu yang menguasai diri tetap berada di sini.
walaupun aku masih tidak berani meluapkan perasaan rinduku padanya. aku tidak kehilangan akal.
kutulis sajak ini untuk meluapkan rinduku. walau aku tau Ia tidak akan pernah membacanya, aku hanya berharap saat ini kita sedang menatap langit, sambil tersenyum :)