Sabtu, 11 November 2017

Mawar berduri

Apa seharusnya aku tidak berteman? Karna satu persatu teman ku mulai hilang, kemarin angin, sekarang air. Besok siapa yang akan menghilang aku pun tidak tahu? Apa karna duri yang berada di tangkai ku ini yang membuat mereka tidak lagi ingin berteman dengan ku. Lantas harus ku salahkan siapa jika aku terlahir sebagai bunga mawar yang berduri? Jika tanah yang ku diami saat ini akan menghilang juga. Lebih baik aku pergi. Meninggalkan semuanya. Biar aku yang menghilang dari mereka toh mereka tak akan tersakiti duri ku lagi, kan?
continue reading Mawar berduri

Senin, 06 November 2017

Belahan Hati

Selamat pagi Rajaku, Bagaimana kabarmu? Tuan Putrimu?
Aku hanya berharap kalian berdua dalam keadaan yang baik.

Akhirnya kau menyadari ini semua. Bahwa Tuan Putri sebrang sana bukan hanya sekedar rekan mu,kan? Mungkin dia belahan hatimu. Kau sadar sekarang.

Semoga kau berbahagia bersamanya. dan sepertinya memang bahagia ya? Syukurlah

Ratumu yang dulu masih sama seperti kemarin. Masih mencari belahan hatinya, tapi sayangnya, belahan hati itu telah dimiliki perempuan lain.

Rajaku, jika boleh aku bertanya. Bagaimana caramu melupakanku? Sungguh sampai saat ini aku belum menemukan caranya, tapi tidak apa. Aku masih ingin memendam rasa ini, walaupun rapuh adalah hasilnya. Aku akan tetap membiarkan rasa ini mendalam dan mendalam, Rajaku.
continue reading Belahan Hati