Minggu, 29 November 2015

Kunjungan Ku


Di semester 2 ini. Pasti inilah waktu waktu sibuk untuk kelas 12 diseluruh Indonesia, inilah sesuatu yang disukai oleh anak anak yang masih duduk dibangku 10 dan 11, karna pasti banyak waktu untuk belajar dirumah. Aku juga merasakan hal tersebut, kaka kelas ku mengikuti Ujian Sekolah. selama sekitar 10 hari. dan kita semua ( siswa kelas10 dan 11 ) belajar dirumah. Selama waktu belajar dirumah banyak guru yang memberikan tugas salah satunya guru PKN ku, Pak Anggara. Kami ditugaskan untuk mengunjungi salah satu pengadilan. Kami telah memutuskan untuk pergi bersama ke MK ( Mahkamah Konstitusi ) yang berada di Jakarta Pusat.

Kami setuju untuk kumpul bersama di depan sekolah pukul 09.00 tetapi acara tunggu menunggu pun terjadi dan akhirnya kami pergi menuju MK pukul 10.30. Kami menuju Mk dengan menggunakan TransJakarta, kita transit dari Harmoni menuju Monas. Setelah sampai di Monas kita jalan sedikit untuk menuju gedung MK.

Setelah kita sampai di depan gedung MK, salah satu dari kami mulai untuk berbicara dengan satpam yang ada di depan gedung MK. Setelah beberapa menit berbicara dengan satpam aku mendapat kabar bahwa kita harus membawa guru pmbimbing atau minimal membawa surat dai sekolah. Setelah mendengar kabar tersebut kami merasa sedikit kecewa dan menyesal tidak membuat surat persetujuan.

Akhirnya kami hanya bisa berfoto didepan gedung MK sebagai bukti bahwa kita sudah ke gedung MK.


setelah foto foto kita pergi ke masjid Istiqlal untuk menjalankan ibadah sholat Dzuhur.Setelah sholat kita pulang kerumah masing masing dengan selamat. 
walaupun gagal untuk memasuki gedung MK. Kami senang bisa pergi bersama sama.

continue reading Kunjungan Ku

Senam di Hari Minggu


Bermula dari..

Seminggu yang lalu ibu gue baru aja cerita tentang kegiatan rutin yang baru dia lakukan, yaitu senam di hari minggu yang lokasi nya di lapangan salah satu toko swalayan di Jatiwaringin. Saat cerita kalo punya kegiatan baru, ibu gue sambil meraktekin gimana gerakan senamnya-_-, dan gue hanya diam dan melihat, tidak ada niat untuk ikutan senam ketika ibu gue meraktekin gerakan senamnya bisa bisa nanti senamnya pindah jadi senam di halaman rumah lagi. Setelah selesai cerita ibu gue pun dengan wajah yang ceria mengajak gue untuk ikut senam minggu depan , disaat itu gue hanya berfikir 'pasti banyak yang jualan makanan nih setelah senam selesai' dengan fikiran yang seperti itu gue dengan senangnya mengiyakan ajakan ibu gue.


Minggu,29 November 2015




Tepat minggu pagi, ibu gue sudah ribet sendiri ini lah itulah, sehingga membangunkan gue yang sedang asiik di dunia mimpi, akhirnya gue bangun dan pindah tidur lagi didepan tv, tapi gue gabisa tidur lagi-_- akhirnya gue hanya tidur tiduran dan main hp gajelas. galama lagi buka buka sms ada temen ibu gue yang datang untuk berangkat senam bareng. Disaat itu ibu gue langsung nyambut temennya dan bilang 'sebentar ya bu, Tiwi mau ikut' berlajut dia menghampiri gue dan bilang 'Ayo rapih rapih cepet' mendengar hal tersebut gue berpikir sejenak 'apa yang harus gue lakukan' dan dengan cepat gue langsung mandi sholat pake baju pake celana kerudung sepatu dan siap untuk berangkat senam, yeay! Jadilah kita berangkat untuk senam.

Sampai di TKP

Dengan naik tranportasi umum kita sampai dengan selamat, kita sampai tepat jam 05.45. Ternyata udah banyak ibu ibu yang datang di tkp. dari yang ibu ibu muda sampai ibu ibu engga muda, dari yang dateng sendiri ada juga yang dateng bareng suaminya, dari ibu ibu alim sampe ibu ibu gaul, dari yang pake sepatu sendal, pake sepatu sport, dari yang pake celana training, celama bahan, dan gamis, sumpah demi apa ibu ibu itu pake gamis, gue sampe nyubit diri gue sendiri yang masih gapercaya kalo ini nyata hmmm bukannya ngeledek tapi yakali senam pake gamis, yatapi terserah ibu ibu itu lah, dia mau pake baju apa juga terserah. okay okay tinggalkan ibu berbaju gamis itu.
tibalah sang instruktur senam menaiki panggung nya dan menyapa ibu ibu yang ikut senam. Tidak lupa sang instruktur senam merapikan barsan iibu ibu yang ada didepannya, namanya ibu ibu barisnya tetep garapih walopun udah dirapihin wkwk, dari depan ada lima banjar pas kebelakang tiba tiba jadi empat banjar hehe, wajar wajar namanya ibu ibu kan selalu benar.
musik pun dimainkan dan kami siap untuk senam yeay! Bermula dari pemanasan gue masih semangat dan masih fokus ke intruktur senamnya. pas udah ke gerakan inti ganti instruktur gerakannya emang sedikit tapu itungannya banyak banget dan gue akuin gue pegel, karena pegel gue melihat lihat ke sekitar, ternyata ibu ibunya masih semnagat banget, mungkin karena sudah terbiasa mengikuti senam ini jadi masih semangat dan engga kepegelan kali yak, salut dah sama ibu ibunya, karena melihat ibu ibu yang masih semangat gue jadi tambah semangat nih gamau kalah lah sama ibu ibu ya secara muda an gue dari mereka harus semangat lah. Sampai di pendinginan juga ibu ibunya masih tetap semangat banget, salut pokoknya sama ibu ibu ini.

Pulang
Selesai pendinginan, terus smuanya bersorak 'HOOOI' dan diakhiri dengan menghitung jumlah detakan nadi. semuanya bubar dan mengambil minum yang sudah disediakan, sambil minum minum ternyata ada doorprize nya, wah ternyata itu jawaban yang dari tadi gue pertanyakan, jadi pas kita senam, ada beberapa ibu ibu yang datang menghampiri kita pas nyamerin ibu gue, ibu gue bayar dan malah dikasih nomer gitu, ternyata itu buat doorprize toh, okayokay. Selesai minum ini nih waktu yang gue incar sejak ibu gue mengajak gue untuk ikut senam, yaitu makan. Jadilah ibu gue mengajak gue makan bubur ayam wkwk yoii. Pas sampai di tempat bubur ayam ibu gue malah mau bubur nya di bungkus yasudahlah tak apa. Balik lagi ke swalayan sambil nunggu temen ibu gue yang lagi belanja didalam guw hanya duduk sambil membawa bubur tersebut. meihat promo mangga yang harganya Rp.8000/kg ibu gue langsung melesat memilih mangga mangga yang sedang disusun oleh mas masnya. ibu gue ke mangga temen ibu gue selesai, heleeh malah jadi tunggu tungguan yaak.setelah emak tercinta bayar jadilah kita pulang tanpa berhenti dimana mana yeay! pulang dengan selamat membawa keringat yang bermanfaat dan akhirnya makan bubur dirumah dengan nikmat. alhamdulillah dituutplah aktivitas makan bubur dengan nonton tv dan terlelap 
tidur.Alhamdulillah

selesai juga cerita hari ini, see ya!

continue reading Senam di Hari Minggu

Kamis, 05 Februari 2015

15


Banyak kejadian kejadian yang dijadikan pengalaman di usia ke 15. Diumurku yang ke 15 saat itu diawali dengan persiapan ku menuju Ujian Nasional SMP. Banyak cerita ku disana, dari yang menyenangkan hingga menyedihkan, dari yang menegangkan hingga meluluhkan, dari keegoisan hingga kekompakan dari start hingga finish bersama dari bertanya hingga menjawab, dari jatuh hingga bangkit, dan yang jelas dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Ada juga sesuatu yang membuat bangga orangtua hingga mengecewakan orangtua cukup untuk sekali ini aku mengecewakannya untuk sekali ini aku tegaskan kembali sekali ini hingga ia menangis karna kesalahanku dan itu karna kebiasaanku dan keegoisanku dari situ aku menyadari betapa ia menyayangiku mengkhawatirkanku sungguh bodoh aku saat itu, tetapi untuk apa menyesalinya air matanya tidak akan kembali dimatanya, airmatanya sudah terjatuh aku hanya dapat mengambil “sesuatu” dari kejadian tersebut. Sangat ku ingat,  aku mengecewakannya di usia ku ke- 15 tahun 4 bulan 1 hari. Aku akan selalu mengingat hari itu.

Hal yang membuat nya bangga aku lulus Ujian Nasional dengan nilai yang menurutku memuaskan walopun aku bukan yang terbaik, tapi aku sudah melakukan yang terbaik yang aku keluarkan dari hati dan diriku dan aku bangga aku melakukan nya dengan semampuku.
Diusia ku tersebut aku masuk sekolah yang aku inginkan. Dan ternyata aku bener masuk sekolah tersebut. Tak pernah terpikirkan aku akan masuk sekolah itu tetapi diakhir kelabilan ku Allah memberikan sesuatu ynag membuat aku memilih sekolah tersebut dengan memikirkan matang matang aku pun masuk sekolah tersebut. Disekolah tersebut diusia 15 tahunku untuk pertama kalinya aku menjadi pengurus kelas. Disekolah itu pun aku mengikuti organisasi. Sudah lama aku ingin mengikuti organisasi apapun tetapi baru terwujudkan diusiaku yang ke-15 senangnyaaaaa banyak suka dan duka mengikuti organisasi banyak ilmu yang sangat mahal yang didapatkan di organisasi banyak tenaga dan waktu yang harus dibayar saat mengikuti organisasi. Sangat senang bisa mengikuti organisasi tersebut dengan rasa senang dan semngat aku mengikuti organisasi tersebut, tetapi aku hanya manusia biasa yang pastinya mempunyai sebuah titik jenuh, aku pun menemukan titik jenuh itu di usiaku yang ke-15. Terasa sangat berat untuk mengikuti organisasi tersebut tapi aku melihat temanku melihat sahabatku melihat kakak kakakku yang selalu semangat untuk membangun organisasi tersebut dan aku pun menjadi lebih semangat dari yang sebelumnya, sebelum aku menemukan titik jenuh ku. Mendapat pelajaran dari hal tersebut membuat ku lebih ingin belajar disitu belajar merubah karakter yang lebih bertanggung jawab dan dewasa lebih jujur dan bersikap baik belajar untuk bekerja cepat dll. Di usiaku itu aku juga mendalami hobiku. Aku mendalami hobi ku lewat ekskul yang aku ikuti di sekolahku.

Usia 15, masanya aku berubah untuk lebih menjadi lebih dewasa. Masanya berubah dari merangkak menjadi berjalan sendiri. Masanya berubah dari yang selalu diarahkan hingga mencari arah sendiri. Masanya berubah dari yang ditemani menjadi sendiri. Masanya berubah dari diingatkan hingga menjadi mandiri. Masanya berubah dari disemangati hingga menyemangati. Tetapi ini semua masih proses, PROSES. Diusia baru ku ini, bukanlah hasil dari hal yang diatas tetapi proses yang akan menghasilkan hal yang diatas.

Tetap semngat keep your spirit, Spirit Of Fire!
continue reading 15