Rabu, 30 Mei 2018

Sawe

Banyak banget orang yang menanyakan arti nama sawe itu apa. Dari mulai sd sampe gua smk pasti ada salah satu guru yang menanyakan apa arti nama sawe itu. Bahkan sampai teman teman pun menanyakan hal yang sama, juga ngejek gua dengan nama sawe itu. Semua hanya gua bisa jawab dengan "sawe itu nama nenek buyut gua, Andi Sawe" ya memang benar keluarga kakek gua adalah keturunan Andi jadi semua nama namanya pake Andi semua, mau itu perempuan atau laki laki. Tapi tidak dengan ibu gua dan kakak adiknya, karena kakek gua menikah dengan nenek gua yang orang sunda otomatis darah Andi nya sudah tidak mengalir sepertinya sihh gua juga engga ngerti ngerti amat.
Awalnya gua sangat tidak menyukai nama sawe itu, karna yaaa dari sd nama sawe itu selalu diejek. Saat itu gua hanya bisa ngomong ke orang yang ngejek gua "nama sawe itu kan nama nenek buyut aku, dia udah meninggal, nanti kamu didatengin loooh" gua ngomong dengan nada yang horor dan sedikit mengancam, tapi kayaknya omongan gua itu hanya berlaku sesaat dua hari atau tiga hari kemudian ada yang ngejek lagi-_-.
Bisa dilihat dari sosial media yang gua punya bagaimana gua tidak menyukai nama sawe. Semua sosial media gua hanya menggunakan nama Rizkya dan Pratiwi, karna ya emang gua ingin menyembunyikan nama sawe itu. Menghindari ejekan teman teman dan gua juga menganggap nama sawe itu aneh.
Sampai suatu saat waktu kelas 1 smk gua sangat ingin dipanggil 'Rizkya' dan gua bilang ke temen temen nama panggilan gua itu 'Rizkya' tapi emang ada beberapa temen yang kenal di awal awal. Gua kenalin diri sebagai 'Tiwi'. Nama panggilan 'Rizkya' berjalan dengan lancar sampai tidak lebih dari seminggu temen kelas gua yang bernama ilyas memprotes itu-_-. Katanya 'nama Rizkya kepanjangan kalo dipanggil ribet enakan juga Sawe cuma dua suku kata gakelamaan' dan nama itu disepakati oleh teman teman-_-jadilah gua dipanggil sawe padahal gua sangat menghindari hal itu.
Lama kelamaan dipanggil 'Sawe' gua jadi mikir apa nama 'Sawe' di Jakarta cuma gua doang yaa? Setelah gua menanyakan hal itu pada diri gua sendiri gua langsung menganggap nama Sawe adalah bukan nama yang aneh, tapi unik, langka, jarang yang punya. Dan gua menganggap itu keren, tapi tetep, saat itu gua belum tau apa arti nama Sawe. Tapi tetep aja nama itu keren. Mulailah gua bangga dengan nama yang langka itu. Gua merubah display name pada aplikasi chatting menjadi nama 'Sawe' biar keren. Wkwkwk
Sampai suatu saat ada kaka kelas yang nanya apa arti nama Sawe. Bosan dengan pertanyaan itu gua balik bertanya 'menurut lu apa artinya' tapi dia malah ngirimin screenshootan sebuah asosiasi yang kalo disingkat 'SAWE' gua ngakak sih liatnya wkwkwk. Tapi kembali gua jawab 'gua gatau artinya, itu nama nenek buyut orang Makasar' semakin kesini semakin kepo apa itu nama 'Sawe' kalo nyari di gugel cuma ada clue kalo itu nama buat anak perempuan dan tingkat kepopulerannya adalah 1. Mungkin itu gua kali ya wkwkwkk. Tapi gatau. Tapi gua terus cari arti nama itu sampai waktu gua lagi kerja gua iseng nyari arti nama itu lagi dan apa yang kudapat tak kusangka...... Gua dapet arti nama itu. Gua tau dari sebuah artikel yang kalo diliat itu adalah artikel orang makasar yang lagi ngejelasin sebuah desa disana, Desa Buttu Sawe. Ketika gua melihat artinya ada rasa senang yang tak tertahankan. Gua kerja sambil senyum senyum ga karuan pokoknya senyum senyum terus. Untung ga ada yang memperhatikan yaa, bisa di sangka gilaaa. tapi emang udah gila sih.
Setelah 19 tahun hidup gua baru tau arti nama 'Sawe' itu apa. Dan gua langsung ngabarin ibu gua karna emang orang tua gua gatau arti nama itu apa 'pokoknya itu nama diambil dari dari nama nenek buyut kamu' karna emang sawe itu adalah nama pemberian dari kakek gua. Setelah gua ngabarin Ibu gua. Ibu gua nanya

'apa neng artinya'
'artinya berkembang'
'trus kalo rizkya sama pratiwi artinya apa?'
Dalam hati gua berbicara 'kan ibu yang namain kok malah nanya-_-' tapi sebagai anak yang baik gua jawab
'rizkya artinya rejeki kalo pratiwi itu nama yang diambil dari astronot perempuan Indonesia yang pertama' karna emang gua pernah nanya arti nama gua
'pinterrrrr'
Gua langsung ngakak wkwkwkwkkwkw

Gua ingin berterima kasih kepada blog yang sudah menuliskan tentang Desa Buttu Sawe yang berada di Makasar. Karna berkat blog itu gua jadi tau arti nama gua yang sebenar benarnya. Terasa pencarian gua selama ini tidak sia sia. Sekian.
-Sawe-
continue reading Sawe

Kamis, 22 Maret 2018

Senja dan Langit Malam

source image impramedia.net
Senja memang indah namun langit malam jauh lebih menenangkan

Senja memang cantik namun Ia cepat pergi dan,
Langit malam memang gelap namun Ia tetap setia menemani

Senja yang dinikmati dalam sekejap dan langit malam yang dinikmati sampai kau terlelap

Senja yang menawan untuk di abadikan dan,
Langit malam yang nyaman untuk meluapkan keresahan

Tidak ada niat untuk mengucilkan senja,namun itulah yang ku rasa.

Selamat Hari Puisi~

NB: sebenernya kemarin hari puisinya tapi baru di post nya aja hari ini hehe 
continue reading Senja dan Langit Malam

Sabtu, 11 November 2017

Mawar berduri

Apa seharusnya aku tidak berteman? Karna satu persatu teman ku mulai hilang, kemarin angin, sekarang air. Besok siapa yang akan menghilang aku pun tidak tahu? Apa karna duri yang berada di tangkai ku ini yang membuat mereka tidak lagi ingin berteman dengan ku. Lantas harus ku salahkan siapa jika aku terlahir sebagai bunga mawar yang berduri? Jika tanah yang ku diami saat ini akan menghilang juga. Lebih baik aku pergi. Meninggalkan semuanya. Biar aku yang menghilang dari mereka toh mereka tak akan tersakiti duri ku lagi, kan?
continue reading Mawar berduri

Senin, 06 November 2017

Belahan Hati

Selamat pagi Rajaku, Bagaimana kabarmu? Tuan Putrimu?
Aku hanya berharap kalian berdua dalam keadaan yang baik.

Akhirnya kau menyadari ini semua. Bahwa Tuan Putri sebrang sana bukan hanya sekedar rekan mu,kan? Mungkin dia belahan hatimu. Kau sadar sekarang.

Semoga kau berbahagia bersamanya. dan sepertinya memang bahagia ya? Syukurlah

Ratumu yang dulu masih sama seperti kemarin. Masih mencari belahan hatinya, tapi sayangnya, belahan hati itu telah dimiliki perempuan lain.

Rajaku, jika boleh aku bertanya. Bagaimana caramu melupakanku? Sungguh sampai saat ini aku belum menemukan caranya, tapi tidak apa. Aku masih ingin memendam rasa ini, walaupun rapuh adalah hasilnya. Aku akan tetap membiarkan rasa ini mendalam dan mendalam, Rajaku.
continue reading Belahan Hati

Jumat, 06 Oktober 2017

Jangan bangunkan aku karna aku belum siap

Kini ku paham
Kita ini hanya merasa kesepian
Setelah melewati perang saat itu
Saat kau memutuskan untuk menyerah, ingatkah dirimu?

Walau hanya kurang satu potongan puzzle yang tersembunyi dipunggungmu kau akan menang, kau memilih untuk menyerah.

Tidak salah mu memang jika kau tidak melihat potongan itu. Karna manusia jenis apapun kurasa tidak akan bisa melihatnya tanpa bantuan apapun,kecuali dewa mungkin, itu pun belum dapat dipastikan dia bisa melihat potongan puzzel itu.

Setelah perang itu...
Ku hanya ingin jika memang kau memutuskan untuk pergi, pergilah dengan pamit. Jika memang kau memutuskan untuk tetap disini, silahkan saja. Ku senang.

Jujur disaat ku tau kau menyerah dalam perang perasaan ku campur aduk. Entah itu marah sedih kecewa pasrah ku tak bisa membedakan. Semua terasa buruk. Namun jika memang itu pilihan yang terbaik menurutmu, maka aku pun manut. Sebagaimana ratu yang manut saat rajanya memerintah.
Saat itu aku hanya berpikir. Mungkin ini saatnya untuk melepasmu. Untuk lebih berbahagia dengan seseorang yang akan menjadi ratumu. Tidak rela memang. Jika ada yang menggantikan ku. Namun kau tetap raja, dan kau lelaki kau berhak memilih.

Jika kita bersendu sendu kemarin. Ku rasa itu memang waktunya. Siapa yang tidak bersedih ketika kalah berperang?

Sampai pada akhirnya kita merasa kita salah melangkah. Ingin rasanya memperbaiki peperangan ini dan memenangkannya. Tunggu.. Kurasa bukan kita yang merasa tapi aku,ratumu yang dulu. Aku tak ingin menyebut kita karna ku takut sebenernya kau tak merasa begitu.

Jika boleh ku simpulkan. Semoga simpulanku salah. Kita hanya kesepian. Belum bisa menerima situasi. Dimana setiap paginya mendapat ucapan selamat pagi sekarang tidak. Kita hanya belum bisa menerima situasi itu. Kita hanya kesepian. Kuulangi kesepian.

Jika dilihat kerajaan tuan putri sebrang sana yang lebih hijau pijakannya dan lebih biru pemandangannya, yang kau kenal sangat dekat. Kurasa Ia sangat mengagumi mu rajaku. Namun kau tetap mengelaknya. 'tidak mungkin tuan putri sebrang sana mengagumiku, kita hanya teman dekat' katamu. Namun perlakuan mu dan reaksi tuan putri itu...

Terlihat jelas Ia mengagumi mu. Cemburu? Iya. Namun ku sadar diri aku bukanlah siapa siapa mu lagi. Aku hanya ratu mu yang dulu.

Ku lihat kau bahagia bersamanya, tersenyum, tertawa bersama, menghabiskan waktu bersama. Iri? Iya. Namun sekali lagi ku sadar aku hanyalah ratu mu yang dulu. Ku hanya berharap jangan lah kau menyerah untuk kedua kalinya walau untuk wanita yang berbeda.

Tuan putri mu yang akan menjadi ratu mu kulihat bersedih kemarin. Kuharap kau menghibur dirinya untuk tetap tersenyum. Namun ada satu hal yang ku mohon kepadamu. Jangan lakukan itu didepan ku. Karna jujur ku tak kuat. Tak kuasa.


Berbahagialah kau dengan tuan putrimu, rajaku. Namun jangan dihadapanku. Disaat ku sadar harapanku untuk kembali bersanding disampingmu itu sirna. Tak apa. Biarkan aku tertidur dan bermimpi. Jangan bangunkan aku karna aku belum siap.
continue reading Jangan bangunkan aku karna aku belum siap

Kamis, 05 Oktober 2017

Air Mata Berbicara

Setiap hari api berkobar, setiap hari pula air mengalir.
Setiap hari hati memanas, setiap hari pula hati terenyuh.
Terenyuh menangisi api yang tak kunjung padam.
Kali ini bukan lagi mulut yang berbicara, melainkan air mata yang berucap.
Entah, sudah berapa banyak air mata yang terucap.


Adakah yang mengerti ucapan air mata ini?
continue reading Air Mata Berbicara

Senin, 02 Oktober 2017